TANTANGAN MASA DEPAN : SEMARAK GAME ONLINE

Dilingkungan sekitarku, game online sudah menjadi hal lumrah untuk mengisi waktu luang anak-anak sekolah. Game online sendiri merupakan sebuah permainan (games) yang dimainkan di dalam suatu jaringan (baik LAN maupun Internet), permaianan ini biasanya di mainkan secara bersamaan dengan pemain yang tidak terbatas banyaknya. Game online dimainkan dengan memanfaatkan media visual elektronik. Awal pembuatan game online ini sendiri dimulai tahun 1969.




Selain memberikan dampak positif yaitu hiburan dan melatih otak untuk berpikir strategis yang baik, game online dapat memberikan dampak negatif untuk anak sekolah apabila tidak dikendalikan dengan benar. Salah satu dampak negatifnya dari terlalu sering bermain game online adalah “kecanduan”, kondisi ini dikenal sebagai gaming disorder. Saat seseorang mengalami gaming disorder, maka ada perubahan fungsional dan struktural dalam sistem saraf, terutama pada sistem yang mengatur perasaan senang, belajar, dan motivasi.


Hal ini tentu menjadi tantangan masa depan. Kecanggihan teknologi tidak dapat dihindari, malah akan selalu berkembang seiring berjalannya waktu. Teknologi ini pula yang membantu game online terus menggencarkan pembaruannya. Memang, game online dapat menjadi suatu spesialisasi seseorang, namun yang harus diingat, hal itu hanya dapat dibenarkan apabila memang si orang tersebut menjadikan game online sebagai bidang pekerjaannya. Lain lagi dengan anak sekolah yang pendidikannya terganggu. Hal inilah yang terjadi di lingkungan rumahku.




Mengapa hal ini penting? Kualitas mental dan pendidikan anak-anak sekolah sangatlah krusial. Terlebih apabila mereka berasal dari keluarga yang tidak peka dengan keadaan anaknya, kecanduan ini dapat menjadi lebih buruk lagi. Akan ada suatu pola pikir dimana bermain game online lebih penting daripada belajar. Apalagi saat ini sedang terjadi wabah yang mengharuskan orang-orang diam di rumah. Jika terus dibiarkan, kecanduan ini dapat tidak terkontrol dan pendidikan serta kesehatan mentalnya dapat terbengkalai.


Peranku sebagai mahasiswa adalah aku harus peka dengan permasalahan di lingkungan sekitarku. Dengan ilmu dan pengalaman yang aku punya, aku harus bisa mengetahui prioritas mana yang harus dipilih untuk dilakukan. Jangan sampai, apa yang menjadi tujuan utama dikesampingkan demi game online sebagai hiburan sesaat. Berbeda hal jika memang cita-citaku adalah menjadi seorang gamer yang andal. Dimulai dari diri sendiri lalu sedikit demi sedikit memberikan contoh kepada anak-anak sekitar untuk dapat mengatur waktu, aku percaya tantangan masa depan ini dapat teratasi dengan baik.


Nama : Nandita Yasfi Nafisah

NIM : 19820172

Kelompok : 51


#TantanganMasDep

#KATITB2021



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bali, Take Me Back Please?

MUNGGAHAN : SAMBUT RAMADHAN DENGAN KEBERSAMAAN